Di tengah dinginnya malam yang mencekam hati
Kabut malam perlahan-lahan mulai turun mengusik jiwaku yang sepi
Alunan merdu suara jangkrik seakan-akan tak dapat lagi kudengar
Hujan yang turun pun kini tak dapat lagi kurasakan
Apakah aku harus menangisi semua ini?
Kini aku telah hancur lebih dari berkeping-keping
Akupun sadar, kini aku berjalan dalam kesendirian
Semua tentangmu kini berada di antara batas mimpi dan dunia nyataku
Katakanlah sejujurnya padaku!
Apakah aku terlalu egois untuk mencintaimu?
Sedangkan aku tidak pernah ada dihatimu
Apakah aku telah salah jika aku memilikimu?
Sedangkan banyak orang di sana yang menginginkanmu
Kuakui semua kesalahan-kesalahanku selama ini
Kusadari semua perbuatanku yang telah menyakitimu
Tiada guna lagi aku berada di sini, di kehidupanmu ini
Sedangkan engkau tak menginginkanku untuk ada di sisimu lagi
Kini kukumpulkan lagi semua sisa-sisa dari diriku yang telah hancur
Kucoba untuk tetap berdiri tegar seperti karang di laut
Kuyakini diriku untuk merangkai kata-kata ini untukmu
Hanya untuk mengatakan hal ini kepadamu
Maafkanlah aku,
Karena aku telah lancang untuk masuk dan mengusik kehidupanmu
Maafkanlah aku,
Semua ini tak seindah seperti yang kau mau
Maafkanlah aku,
Karena Cinta ini tak sesempurna yang semestinya
Maafkanlah aku,
Karena aku telah menyakitimu dengan segala kekuranganku
Kumohon maafkanlah aku,
Atas kegagalanku yang telah mengecewakanmu
Leave a Reply